Ini adalah pertanyaan yang sering saya jumpai setelah menjadi ateis. Bagaimana kalau nanti setelah mati kami berhadapan dengan Tuhan? Siapkah kami dengan konsekuensi masuk neraka? Bukankah lebih baik mengambil posisi yang aman, yaitu percaya Tuhan dan beragama sehingga pasti terhindar dari neraka?
Tunggu dulu. Tahukah Anda bahwa ada lebih dari 2700 konsep tuhan dan dewa-dewi yang terekam dalam sejarah manusia? Ada setidaknya ratusan agama dan aliran kepercayaan, banyak di antaranya bahkan tidak mengajarkan konsep surga dan neraka. Memang sekarang hanya ada beberapa agama besar di dunia, tetapi beberapa sistem kepercayaan (Yunani dan Mesir kuno, misalnya) bertahan selama ribuan tahun sebelum punah digantikan agama-agama yang populer saat ini. Belum lagi banyak sistem kepercayaan baru yang semakin populer (Scientology, Mormon, Saksi Yehovah, antara lain), dan entah bagaimana masa depan mereka.
Selain konyol bahwa saya harus percaya cuma agar “tidak rugi” seperti berjudi, sebetulnya kalau dipikir-pikir kembali, andaikan Tuhan memang benar-benar ada, kemungkinan ateis dan teis “salah” tidak beda jauh. Ateis tidak percaya seluruh konsep tuhan yang ada, sedangkan teis (yang beragama Samawi) hanya percaya satu. Taruhlah hanya ada 100 tuhan dan agama yang mengajarkan surga dan neraka (ingat bahwa ada ratusan agama dan aliran kepercayaan saat ini yang bahkan tidak mengajarkan surga dan neraka, namun saya batasi biar mudah), dan dari antaranya (lagi-lagi kita berandai di sini) ada tuhan yang benar-benar ada dan hanya satu kepercayaan yang “benar.” Maka kemungkinan teis menyembah tuhan yang benar hanya 1:100. Dan ini perhitungan konservatif.
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa pembicaraan untung rugi ini terkesan seperti argumen murah. Pertanyaan yang lebih penting: andaikan Tuhan ada, dan seorang teis menyembah Tuhan yang “benar,” apakah ia siap melihat mayoritas penduduk dunia masuk neraka hanya karena menyembah Tuhan yang salah? Dan apakah Tuhan yang semacam itu, yang mencemplungkan manusia ke dalam neraka hanya karena tidak menyembahnya, layak disembah? Penganut agama Kristen hanya 31% di dunia (ini termasuk hanya yang berafiliasi dengan Kristen, tidak menghitung yang nonrelijius), apa ini berarti bahwa kalau Kristen yang benar, setidaknya 69% manusia akan masuk neraka? Penganut Islam hanya 21% di dunia, apa ini berarti bahwa kalau memang Islam yang benar, setidaknya 79% manusia akan masuk neraka? (Data menurut adherence.com)
Kalau salah satu agama tersebut yang mengajarkan surga/neraka ternyata memang benar, milyaran manusia yang hidup saat ini (belum lagi yang sudah meninggal) akan masuk neraka, termasuk teman-temanmu, mungkin beberapa guru di sekolahmu, tukang koran, penulis buku favoritmu, tukang masak di restoran yang sering kamu kunjungi, artis idolamu, belum lagi begitu banyak orang yang telah berjasa bagi manusia di berbagai bidang, dan seterusnya. Yikes!
Kenyataannya, agama dan sistem kepercayaan yang kita anut sangat dipengaruhi oleh lingkungan di mana kita dibesarkan dan agama orang tua kita. Bagi kami yang ateis dan sudah meninggalkan ajaran agama terdahulu, konsep Tuhan dan surga dan neraka sudah terlampau jauh dari pikiran. Saya tidak takut neraka, sama seperti saya tidak takut duduk di pintu meskipun banyak yang bilang “nanti susah jodoh” atau takut menduduki bantal meskipun banyak yang bilang “nanti bisulan.”
-Alika
Atheis berbuat baik untuk apa?
karena hati nurani, mereka rata2 berbuat baik tdak ada yg mengharapkan imbaIan apapun dan jga tuIus
Atheis berbuat baik atas dasar “personal values” yang seharusnya setiap individu miliki, baik theis ataupun atheis. Orang-orang atheis mempunyai akal budi dan hati nurani seperti manusia pada umumnya. Mengejutkan, bukan? Ya, demikianlah faktanya. Mereka yang atheis tidak memerlukan keberadaan sosok Tuhan untuk berbuat baik. Jika seseorang memerlukan aturan hanya untuk berbuat baik, saya patut kasihan dengan orang tersebut, karena ia tidak memiliki hati nurani.
jawabannya terlalu melebar kemana mana.
jawab singkat, “kalau” memang benar ada Tuhan bagaimana?
dan saya yakin 100% anda anda yang Ateis akan menyesal.
lalu apasih yang dipikiran seorang Ateis setelah meninggal nanti ada apa? apa yang terjadi? apa hanya begini saja? di dunia ini?
pernah berpikir sebenarnya tujuan hidup itu apa? hanya untuk bahagia?
percaya sama makhluk gaib? pernah lihat? kalo iya brrti tanpa langsung kalian mempercayai adanya Tuhan.
kalau masalah Tuhan yang membiarkan umat manusia masuk ke neraka bahkan lbih dri 50% penduduk seluruh dunia karena agama yg benar hanya 1. bukankah Tuhan sudah memberikan “aturan” mainnya? apakah Tuhan membiarkan mereka yg “melanggar” seenaknya mendapat hadiah? apa Tuhan yang membuatmu melakukan pelanggaran? di belakang itu semua ada yang disebut “setan” atau “iblis” yg tidak rela kalian atau kita umat manusia mendapat surga, sedangkan mereka akan sendirian di neraka.
kalian berilmu tidak banyak, tetapi berani mengatakan Tuhan tidak ada.
saya pun begitu ilmu saya sedikit, tetapi tidak pernah mendustakan Tuhanku sendiri.
sudahkah kalian membaca setiap kitab suci? tidak usah membaca dari agama yg beratus-ratus. satu aja kalian belum sampai selesai kan? mentafsirnya? mengartikan?
sebenarnya debate macam ini hanya dapat dibuktikan setelah kita mati.
Wallahua’lam.
Jawaban ala2 ngawurnya mungkin: “Aku bakal nanyain Tuhan ngapain Dia nyiptain manusia sepaket sama otak yang bisa meragukan sesuatu?” Kalo Tuhan jawab, “ya Aku mau kamu nyembah Aku karena pencarianmu kepadaKu, aku mau usahamu, mau effortmu.” aku bakal tanya lagi, “Trus kenapa aku ngga Kau kasih Hidayah supaya aku bisa menyembah kepadaMu tanpa keragu2an? Apa aku emang diktadirkan untuk menjadi penghuni neraka? Dikasih nyawa, dikasih hidup, untuk pada akhirnya dikasih siksa perih yang ga ada ujungnya?”
Kamu setuju ga, untuk memberi respon (tindakan) kita harus mendapat stimulus (rangsangan)? Stimulus lapar-> makan, stimulus haus-> minum, stimulus sakit perut -> pup di wc, stimulus bosan-> berpikir gimana ngabisin waktu, dll.
Singkatnya, untuk beriman & bertakwa bagi saya butuh stimulus juga, dalam hal ini stimulus “hidayah” -> mendapat respon “iman” dan “takwa”. Kalo menurut anda “hidayah” itu hanya sebatas pesan orang tua untuk menjadi anak sholeh, ayat-ayat dalam Kitab, atau ucapan guru agama, maka wajar kalo pondasi semacam itu rentan untuk dipertanyakan kebenarannya. Mungkin “hidayah” paling mengena yang bisa membuat saya sebagai seorang atheist menjadi penyembah Tuhan jika saya mengalami kejadian seperti Musa yang berkomunikasi dengan Tuhan secara langsung, seperti Idris yang diajak berjalan-jalan di surga dan neraka, atau seperti Muhammad yang ber-Isra’ Mi’raj, dan hal2 spiritual lainnya. Namun jika saya tidak mengalami hal2 spriritual seperti diatas? Jika otak saya menganggap tidak percaya Tuhan sebagai hal yang paling logis untuk dipercayai? Jika saya sadar ternyata hati kita tidak memerlukan Tuhan hanya untuk sekedar berbuat hal-hal baik? Atau dalam bahasa religius, saya tidak dibekali Tuhan dengan tameng kuat berupa kemantapan hati untuk melawan “iblis” dan “setan”? Kalau begitu, jika ada Tuhan begitu saya mati pasti saya langsung diterjunkan di Neraka Jahannam disiksa pedih untuk selama-lamanya. Penyayang sekali Tuhan kita ya? Kasih saya nyawa, kasih saya hidup, hanya pada akhirnya saya harus disiksa perih didalem neraka…
Pada akhirnya, semua ini terjawab pada paragraf terakhir komentar anda, kebenaran datang ketika kita telah mati, sayang bagi kita berada dalam dimensi ruang dan waktu dimana orang mati tidak dapat di-interview. Namun, bagaimana jadinya kalau ternyata setelah kita mati, yang ada hanya ketiadaan? Keadaan yang sama seperti sebelum kita dilahirkan? Nothing, tidak melihat apa-apa, tidak merasakan apa-apa, tidak memikirkan apa-apa? Bagaimana jika apa yang disebut roh/jiwa hanyalah bagian dari mekanisme sel-sel tubuh belaka?
Btw, masalah hal ghoib, science memiliki sudut pandang yang disebut poltergeist. Silakan googling jika anda ingin melihat sudut pandang science tentang masalah hantu dan pocong. Namun jika anda berasumsi bahwa mengetahui hal-hal ilmiah hanya membuat asumsi dasar anda tentang keberadaan Tuhan melemah, lebih baik jangan googling karena itu hanya akan menimbulkan perasaan yang sangat tidak nyaman bagi diri anda ketika menyadari kepercayaan anda runtuh begitu saja (btw, saya yakin semua atheist pernah di titik super-desperate seperti ini).
Saya tidak menyuruh anda berhenti berTuhan, saya tidak mampu bertindak sejauh itu. Bagaimanapun, urusan spiritual dan pandangan pribadi anda tentang bagaimana menyikapi hidup sepenuhnya hak anda 10% (90%nya lagi sudah diambil orang tua, guru agama, dan tulisan dalam kitab suci anda). Saya hanya takut kepercayaan yang tidak berdasar hanya memicu terjadinya radikalisme seperti ISIS dan kawan2nya. Menurut anda, mana mungkin orang non-muslim rela dibom, ditembak massal begitu saja? Yang ada hanya dendam dalam diri org non-muslim terhadap muslim dan menyalurkannya melalui pembantaian di syria dan pengucilan oleh masyarakat terhadap kaum muslim minoritas dalam suatu negara. Hemat kata, radikalisme memicu kebencian yang tiada ujungnya.
Selamat mencari kebenaran.
Salam.
Dasar manusia yg hanya menggunakan akal logis tanpa menggunakan hati nurani, lu debat aja sama dr zakir naik biar keteteran Apa yg selama ini para atheis yakini hanyalah usaha keras yg berujung sia sia
Yups saya pernah merasa di titik “super desperate” , ga bisa tidur,makan,atau beraktifitas normal lainnya selama beberapa hari.
Di lain sisi saya iri dgn hidup saya dahulu yg religius…
jika ternyata tuhan tidak ada
bagaimana nasib orang yang beragama … ?? apakah akan ada ganjaran.. ??
atau biasa biasa ajah …
jadi apa ruginya beragama..
Saya izin kutip ya kak
“Aku bakal nanyain Tuhan ngapain Dia nyiptain manusia sepaket sama otak yang bisa meragukan sesuatu?”
(Tuhan itu menciptakan akal untuk membedakan mana yang benar dan tidak benar,, melalui ilmu/informasi yang kita ketahui itulah seharusnya manusia mampu membedakan mana yang benar diantara semua yang kita terima.)
Kalo Tuhan jawab, “ya Aku mau kamu nyembah Aku karena pencarianmu kepadaKu, aku mau usahamu, mau effortmu.”
(inti dari penyembahan itu adalah ketaatan kepada siapa yang disembah sebenarnya)
Aku bakal tanya lagi, “Trus kenapa aku ngga Kau kasih Hidayah supaya aku bisa menyembah kepadaMu tanpa keragu2an? Apa aku emang diktadirkan untuk menjadi penghuni neraka? Dikasih nyawa, dikasih hidup, untuk pada akhirnya dikasih siksa perih yang ga ada ujungnya?”
(Yang jadi pertanyaan adalah sudahkah kita menerima atau bahkan mempelajari dengan sungguh-sungguh setiap Hidayah/Petunjuk dari Tuhan? atau jangan-jangan hanya kita lewatkan begitu saja tanpa pernah benar-benar mempelajarinya sehingga bisa tahu kebenaran yang sesungguhnya. Bukankah di dunia ini sudah banyak ajaran agama-agama yang terang-terangan dan secara antusias mengajak kita untuk masuk ke agamanya? kenapakah kita tidak memanfaatkan ini untuk lebih dalam mempelajarinya jika kita termasuk orang-orang yang menghendaki Hidayah/Petunjuk? Dan bukankah kematian itu hal yang sangat nyata dan tidak pernah kita ketahui kapan datangnya?)
W islam. Owhh iya, w mau bwt novel tentang ateis wkwkwk #plakkk
Ada 6 Poin yg ingin w jelaskan semua itu ada di sejarah fakta islam.
1. Golongan yg alika sebutkan hanya kebohongan.
2. Kenapa Islam?
3. Hal inti islam versi w
4. Agama yg alika sebutkan kebanyakan agama bukan dr nabi dan rosul. Skalinnya pun ada macem buddha, hindu, kristen. Semua itu udh diubah oleh tangan manusia.
5. Roh dan allah.
6. Kematian
Knapa surga dan neraka gk w jawab. Yahhh karna cukup 6 point itu sisannya alika dan ateiserrrrrr lain cek di al qur’an. Sunni – NU – pemerintah.
Spoiler : lewatkan pembukaan langsung no 1
Islam sm dgn Damai. Klau ikut islam kalian akan lebih damai dr pada skrng yg berbicara mengenai sejarah yang hanya dr ambigu semata bahkan terkesan di bwt” oleh peneliti” yg tidak memiliki pegangan yg hanya berdasarkan analisis semata dan parahnnya kalian khususnnya alika mempercayainnya.
Btw kalian sebenarnnya sudah termasuk islam.
Jika seorang Ateis damai dalam hidupnnya, dia masuk islam walau sedikit.
Ateis tidak mempercayai tuhan. Itu pun islam, karna percaya atau tidak hanya islam satu”nnya yg membuat 1aturan yg wajib diucapkan oleh semua org ketika org itu mau masuk islam. Kata”nnya itu adalah ” Tiada tuhan selain Allah ” btw allah itu nama tuhan kalau elu nanya.
—–1
Bagaimana alika percaya jika golongan” itu benar” ada? Apakah alika sebodoh itu mempercayai org” yg lebih bodoh *terjadi di jaman dulu. Dari anda, yang bahkan org” bodoh itu mempercayai org” bodoh lagi sebelumnnya.
Takut masih byak ateis yg bodoh aku jelaskan #jederrr
Nenek lu sama elu siapa yg pinter?
Pasti elu kan.
Kgk kok nenek gue lebih pinter dr w. Dia sarjana!!!
Okok tapi dia bisa kgk main dota2????? #persamaan apa itu. Wkwkwk Maksud w sarjana dulu dan skrng beda jauhhhh pc dulu macem hp nokia tahun 2000an.
Yahh dalam bagian ini. Ateis cukup pinter kok khususnnya kamu alika.
Yahhh gue sendiri gk tau sih yg mana yg benar dr khayalan macem buatan tangan dan disebut sejarah itu, klau alika mau bantuin gue tolong ksih tau yah.
Apah? Hmmm di islam emang ada sejarah yg nyata???
Sejarah itu harus ada yg menyaksikan secara langsung.
Kan kgk ada yg hidup bwt sejarah yg berlangsung ratusan abad yg lalu
Makannya skrng udh diubah tuh sm pengertian yg salah, sejarah itu adalah yg telah di akui oleh bnyak org dan telah dibukukan.
Knp salah?
Jgn jauh”, w tanya Para ateis klau kamu baca buku pelajaran mu yg pass sd atau smp. Kalian msih percaya itu tulisan mu? Kalian msih percaya itu jawabanmu, kalian masih percaya klau dia jodohmu #plakkk
Untuk para ateis jgn bohong, w sih jwb intinnya ajh. Maksud smua itu lebih dalam dr yg sebnarnnya wkwkwk
#Allah itu menyaksikan smuannya#
Allah itu ingin memberikan pelajaran kepada kita smua agar tidak mengikuti jalan seperti Mereka.
Banyak hal menarik yg bisa w ksih tau. Cmn next 2.
Contohnnya kyak al qur’an tidak diturunkan secara full kyak skrng melainkan sedikit demi sedikit.
Woi!!! Katannya next!!! Sorry” untuk contoh itu search ajh yahh wkwkwk
——-2
Dan selanjutnnya, masalah keyakinan Islam. W ringkas ajh dan maaf apa yg w bilang tidak di ajarkan di islam soalnnya w bukanlah islam yg perfect.
Allah = Tuhan
Sunnah = Ajaran dr nabi Muhammad yg di catat oleh sahabat.
Intinnya di islam ada dua pokok ajaran yg harus dipegang oleh islam. Kenapa harus? Karna keduannya itu adalah warisan yg dikatakan nabi muhammad untuk kami semua. [ Al Qur’an dan As Sunnah ], yaps yg 1 kitab suci, yg 1 omongan” nabi ketika dia msih hidup, omongan nabi itu disebut sunnah yg ditaro #media baca yg dinamakan hadits. Owhh iya, jika alika dan yg lain ingin cek mengenai islam jgn setengah”. Al qur’an smuannya sama cek ajah disitu. Klau sunnah cek di hadits al bukhori.
Dan pastikan kalian nyarinnya bukan islam versi sesat. Demi Allah dimana nyawa ku ditangannya, cobalah kalian cek di Islam Sunni yah insyaallah benar karna w menerapkan islam itu. Klau gk ngerti islam NU/ pemerintah ajh okok.
Tapi tunggu!!!
Kenapa w harus percaya dgn omongan seseorg? Percaya atau tidak Nabi Muhammad tidak pernah bohong selama hidupnnya. Bahkan keturuan arab dulu paling jujur di dunia klau skrng kgk!! Itulah alesannya maybe allah swt ksih kepercayaan ke mereka #cek sejarah
—–3
Nanti 4 – 6 ada di islam. 1 jg termasuk kok wkwkwkw. Jadi perhatikan smua ini. Dan tolong bantu gue search di al qur’an jg yak soalnnya w kgk tau w bener, eghhh insyaallah w bener wkwkwk
Tenang no 1. Memangnnya di qur’an di jelaskan siapa” ajh yg hidup?
Tentu makannya baca terjemahan qur’an ateis. Canda” wkwkwk
Intinnya sih dr nabi adam sampai keadaan manusia nanti pass kiamat.
Owhh iya, musuh islam adalah bangsa Yahudi karna dia mungkar #dajjal illuminati freemanson dan sejenisnnya lah. Mau tau faktannya? Jgn terburu” islam kan lah dirimu dulu alika #peluk alika wkwkwk
——-3
4. Agama/keyakinan yg alika sebutkan kebanyakan bukan dr nabi dan rosul. Skalinnya pun ada macem buddha, hindu, kristen. Semua itu udh diubah oleh tangan manusia.
Contohnnya apa? #plakk
1. Tentang yg tulis menulis itu.
2. You know tentang janji” kristin ntuh.
Terlalu bnyak yg bahkan geli bacannya dan pegel ngetiknnya. Mending cek dzakir naik or anything else lah.
5. Dikatakan di al qur’an, ketika seseorang tertidur rohnnya di ambil oleh allah. Knp?
Sebnernnya sih ini bwt tread tan tentang roh. Jadi cek ajh jawaban w di situ. #mulai kepo wkwkwk
—–tambahan yg tak dicantum di menu itu.
Knapa w percaya bgt sama islam al qur’an dan as sunnah.
Percaya gak percaya yg w sebutkan dr atas smpe sini. Smua itu berada di al qur’an. Beberapa fakta itu terbukti benar bukan????.
Masih byak fakta yg hruss di jelaskan. Tapi itu percuma jika kalian ateiserrrrr harus disuapin mulu. Tapi klau alika w gk keberatan.
Karna menurut gue isi di al qur’an ini benar semua.
Sisannya macem kematian dll masih ambigu yang insyaallah suatu hari akan saya lihat sendiri kebenarannya.
6. Kematian
Dikatakan dalam al qur’an, ketika manusia di neraka dia tidak bisa meminta untuk kembali hidup. Jadi memang mustahil supaya kita bisa tau yah hhahahaa. Tapi w hanya ingin berpesan. Jika kalian mati, tolong di kuburkan dgn cara islam. Dan pastikan kalian tidak di bakar. Itu saja.
Ending wajib Baca.
W takut klau alika itu musuh besar islam. Seseorg yg tau kebenaran tentang islam tapi tetep melawan islam dan menunggu dajjal si penyelamat palsu.
Tapi insyaallah bukan karna w tau kepolosan lu.
Untuk ateis – ateis yg lain. Kalian semua bebas gk percaya tuhan asalkan berilmu. Jgn ikutin baca”an yg bukan fakta dan sejarah” yg bukan fakta. Maksud fakta ini bukan org” yg ngukur pala monyet yg disangka manusia. Tapi the fucking real fact.
Karna allah berfirman, org islam yg berilmu di tinggikan derajatnnya.
Lohh??? Yah kan tdik w dah bilang, org damai itu islam.
Banyak yg sesat di dunia ini. Islam pun bnyak aliran sesat. Saudi arabia pun sudah kurang w percayai lagi.
Knp?? Karna sistem kepemerintahannya yg ngikutin musuh bebuyutannya yg jelas” udh di kasih tau.
Hadia w untuk kalian semua jika gk mau nyelidikin islam.
“Hasbunallah wa ni’mal
wakil” Cukuplah Allah
menjadi penolong kami dan
Allah adalah sebaik-baik
pelindung.
Kenapa tetap bawa” allah #plakkk
—————-
Ini versi w ajh. Tapi kata” ini bnyak kok yg make.
Perlah liat binatang mati? Binatang itu hina matinnya?
Sehina”nnya binatang mati dia tetap islam. Binatang itu tetap damai di akhirnnya lebih damai ketimbang liat manusia mati dalam keadaan ancur.
Kecuali cicak. Ayooo bunuh cicak. #ambigu opinion wkwkw
Knp???
Karna binatang itu jg makluk allah seperti kamu alika. W kgk bahas lanjut ajh… #lahhhh
Ketika kalian dalam kesusahan dan butuh sahabat anggaplah allah sebagai sahabat mu.
Kenapa? Soalnnya aneh brayy nabi muhammad sering dibilang kekasih allah. Tapi itu sudah ada jawabannya kok jadi anggaplah sahabat.
Yahhh intinnya sih mksd gue. Ketika org islam mati di sunnahkan membaca 2 kalimat syahadat atau syarat wajib masuk islam yg w bilang itu tiada tuhan selain allah dan nabi muhammad utusan allah. #tapi pake arab.
Seblum kalian mati seperti binatang.
Coba praktekan :
“Hasbunallah wa ni’mal
wakil” Cukuplah Allah
menjadi penolong kami dan
Allah adalah sebaik-baik
pelindung.
Insyallah allah akan memberikan hidayah.
Sejujurnnya gue nyoba baca ini dan pass w kelas 3sd lohhh, dan coba tebak, w menemukan hidayah wwkwkwk.
Tapi jujur smpe skrng gue bukan islam yg perfect.
Tapi w mohon. Bacalah dan pahami di hati dan fikiran kalian….
Kalian hidup di dunia ini, butuh allah sbagai tuhan mu satu”nnya.
Bahkan jika allah tidak mengabulkan doa” mu. Tetaplah allah satu”nnya tuhan.
Knp gk dikabulin?
Itu kasus w coegg, masa w doa kgk di kabul”in sm allah suweee. Eghh maksud gue insyaallah dikabulin
“Hasbunallah wa ni’mal
wakil” Cukuplah Allah
menjadi penolong kami dan
Allah adalah sebaik-baik
pelindung.
Mas ifan apakah anda tahu sosok seperti apakah muhammad ketika masih hidup ? pedofil=menikahi aisyah saat umur 9 tahun,apakah ini sebuah “sunnah”?
Pedofil??? Wkwkwk. Lucu sekali Anda.
Dari mana Anda bisa menyimpulkan kalau beliau pedofil, hahaha?!
Fine, okay, kali ini harus urusan sama agama emang ngejawabnya, cause Muhammad adalah seorang tokoh agama. If you don’t know, saya akan beri tahu Anda bahwa ketika seorang gadis sudah menstruasi, dia sudah bisa disebut dewasa, maka dari itu dalam Islam apabila sudah puber amalan-amalan wajib agama harus dikerjakan.
And, now, saya mau menjelaskan argumen saya di luar topik keagamaan. Saya rasa Anda sudah cukup tahu kalau seorang gadis yang sudah menstruasi berarti sel telurnya sudah matang dan siap dibuahi, ini yang disebut dengan perkembangan. Dan perkembangan adalah proses menuju ‘kedewasaan’. Dan ketika menstruasi, berarti alat reproduksinya telah menjadi dewasa. Pelajaran SMP kelas 8 nih…^^
Dan omong-omong soal lain, psikologi anak… Bah! Kalau menurut psikologi, fenomena tentang anak yang pikirannya sudah jauh lebih dewasa daripada usianya tergantung dengan lingkungan sekitar dan itu banyak sekali terjadi di dunia, dalam kasus ini (red: Aisyah), dia memang sudah lebih dewasa daripada yang Anda pikirkan.
Jadi, after all, saran saya jangan asal nge-judge orang pedofil gitu aje, apalagi beliau tokoh agama yang walaupun Anda tidak menganut agama tsb. But, serius, Anda hebat lho, cukup kritis!
Kan anda menggunakan argumen apakah anda sanggup melihat orang masuk neraka karena menyembah tuhan yang salah
Nah sekarang saya tanya ke anda jika ada orang mencuri lalu ketika ditangkap bilang saya diajarkan bapak saya dari kecil untuk mencuri apakah karena itu dia tidak dimasukkan penjara ? Jika seseorang sudah dewasa maka sudah bisa berfikir mana yang benar dan yang salah.nah agama tuhan semesta alam juga begitu kenapa orang yang mengikuti agama yang salah masuk neraka karena dengan mengikuti agama yang salah dia sudah melakukan hal yang bertentangan dan dapat membahayakan raga dan jiwanya, ada banyak kasus perintah agama tidak rasional dan dapat membahayakan nyawa.Saran saya jika ingin mencari kebenaran jujur terhadap diri sendiri dan selalu cari mana yang masuk akal. Saya sendiri juga masih mencari agama yang benar tapi yang sejauh ini masuk akal adalah islam
Karena sudah begitu banyak kebenaran hakiki yang muncul. Anda bisa membandingkan kitab satu dengan yang lain, agama satu dengan yang lain, dalami dan bertanya jawab dengan banyak orang dalam agama tersebut (karena orang beragama pun ada yang tidak terlalu religious), dalam kasus ini jangan hanya bertanya pada pemuka agama saja, karena pemuka agama pun belum tentu benar. Sebagai manusia yang berpikir kritis, bukannya akan lebih bagus kalau membandingkan argumen satu dengan yang lain.
Sebenarnya agama itu cukup bisa dinalar lho, hanya saja manusia yang malas mencari atau sudah terlalu hitam hatinya untuk mencari tahu kebenaran.
Perlu saya ulang sekali lagi, kebenaran hakiki itu sudah ada. Saya merujuk Anda untuk mendalami Al-Quran lebih jauh dan jangan hanya terpaku pada pertanyaan ‘siapa yang menciptakan Tuhan’ karena pada dasarnya akal manusia, sepandai apapun dia, mau IQ-nya kayak Leonardo Da Vinci, tetap tidak bisa menjawab rahasia besar itu. Sama seperti ketika Anda bertanya tentang ‘darimana asal atom gravitasi kalau misalnya gravitasi-lah yang membangun alam semesta (red: Kritik terhadap argumen Stephen Hawking). See, manusia tidak mampu. Manusia mempunyai batas. Apabila manusia tidak mempunyai pegangan maka manusia seakan memukul-mukul batas itu tapi tidak juga bisa lolos dan tetap tidak menemukan jawaban. Contohnya, walaupun sudah ada penemuan secanggih apapun, manusia masih tak akan mampu menghitung seberapa banyak planet di alam semesta yang luas ini. Sekali lagi, manusia memiliki batas.
Saya senang karena Anda menganggap agama yang paling masuk akal menurut Anda adalah Islam. Saran saya, coba cari tahu saja lebih lanjut tentang Islam, jauh lebih dalam… Mulai dari Al-Quran. Dan jangan lupa untuk menelaah kelemahan kita sebagai manusia yang sudah saya jelaskan di atas, karena manusia punya batasan, manusia butuh sesuatu untuk dijadikan pegangan, yang lebih tahu, benar-benar jauh lebih mengetahui seluruh dunia daripada dirinya. Kalau Anda sudah mempelajari Al-Quran lebih jauh, tentang jutaan misteri alam semesta di Al-Quran dan pembuktiannya secara saintifik, insya Allah Anda pasti akan menemukan jawaban sederhana tentang keyakinan Anda di dalam diri Anda sendiri.
Semoga Allah memberikan Anda hidayah.
Salam.
Selama hidup mungkin bisa dikatakan tidak takut dengan neraka. Ya, karena belum merasakan apa itu neraka. Agama memang banyak, tapi Tuhan itu tidak terikat agama manapun! Apa salahnya kalau kita percaya pada Tuhan tanpa terikat pada agama? Daripada menyombongkan diri dan menentang Tuhan. Ingatlah yang kamu ketahui tentang ateis itu hanya doktrin, bukan kebenaran. Jika suatu hari doktrin yang kamu percaya salah dan Tuhan benar maka celakalah! 🙂
Apakah Tuhan itu ada ?
Jika anda percaya jawab pertanyaan berikut !
1.Siapa pencipta Alam semesta ? Allah swt (islam),Yesus/tritunggal(Kristiani),Zeus(Yunani),Odin(Norwegia),Dewa Brahma,Wisnu,Syiwa(Hindu),Kim Ill Sung (Korea Utara,dia bilang kalau dia Tuhan),YHWE(Yahudi)
2.Sains mengatakan Kalau manusia tercipta karena evolusi agama mengatakan kalau manusia diciptakan Tuhan,Dewa,dan berbagai macam.Apakah agama punya bukti ? Sains punya bukti melalui fosil sejarah,teori, dan lain lain anda bisa cari bukti tersebut di google dan di buku pengetahuan alam.Agama hanya bilang kalau yg menciptakan manusia ini itu tanpa menunjukkan bukti yg kuat,akurat,konkrit
3.Menurut Alkitab kristiani Daratan dan Lautan (di Bumi) duluan tercipta dibandingkan matahari,bulandan bintang.Tidak dikatakan kalau alam semesta tercipta lebih dahulu ketimbang Bumi Bahkan Matahari lebih dulu tercipta dibanding Bumi.Menurut agama Islam Bulan dan matahari beredar pada garis edarnya.Padahal Seharusnya Bumi yg berada pada garis edarnya Karena Bumi mengelilingi matahari bukan matahari mengelilingi bumi,lalu bulan baru beredar mengelilingi Bumi.Islam hanya menjiplak teori ilmuwan Yunani,Karena teori Bumi mengelilingi matahari baru diketahui pada abad 19 oleh Nicolaus Cipernicus.
4.Agama atau kepercayaan mana yg benar ?
Agama Kristiani bilang kalau Yesus adalah Juruselamat,Islam bilang tiada Tuhan Selain Allah swt,Buddha tidak mengakui Tuhan dan berdasar pada kepercayaan akan reinkarnasi dan roda samsara.Dari sekian beratus-ratus agama hanya 1 yg mungkin benar atau tidak ada yg bener sama sekali.Kalau begitu seperti artikel diatas kalau Anda salah memilih Tuhan atau Atheis anda akan masuk neraka Padahal berapa kepercayaan tidak percaya keberadaan neraka.
5.Coba berdoa,Bersumpah,dengan Tuhan atau dewa berdasar kepada kepercayaan kalian.Apa Buktinya ? Apakah dia menjawab ?
6.Jika Tuhan ada dan menyayangi manusia.Mengapa Ia membiarkan beribu-ribu,Berjuta-Juta orang mati,tersiksa,Mengalami Kelaparan,Musibah dan sebagainya,dan hanya melihat manusia menderita,sedih,kecewa.Manusia saja banyak yg tidak tega dan memberi bantuan.Rasisme pertikaian agama dan lain lain.Mengapa Tuhan tidak ambil bagian dalam hal tersebut ? Umat beragama mengatakan kalau itu cobaan dari Tuhan agar kita Jadi lebih sabar dan tegar,Padahal buktinya beribu-beribu anak2 di Afrika mati sia-sia karena Kelaparan.Bagaimana bisa hal itu dikatakan ujian agar lebih sabar dan tegar kalau mereka saja belum cukup umur tetapi sudah meninggal.”Tuhan Maha Adil” Kenapa anak di Afrika mati kelaparan ? Kenapa anak di Palestina mati karena Rudal ? Sedangkan saya sekarang bisa main internet dan mengetik komen ini ? “Tuhan Maha Tahu” Kalau Tuhan Maha tahu mengapa isi Al quran,Alkitab,Weda, atau kitab lainnya dapat berbeda dengan kenyataan Berlawanan dengan Sains ? “Tuhan Maha Pengasih ” Jadi dia sangat mengasihi Kita ? Padahal Jutaan Orang Yahudi Mati karena Holocaust,Jutaan anak Afrika mati kelaparan/ebola,Banyak Wanita dijadikan budak seksual dan berapa juta jumlah wanita yg diperkosa atau direndahkan atau Perbudakan,Kolonialisme yg terjadi didunia ini ? Sudah tak terhitung jumlahnya
7.Tuhan Yg memutuskan takdir kita.
Kalau begitu kita tidak usah berusaha,tidak usah mengubah masa depan kita.Karena masa depan ditangan Tuhan.
8.Bagaimana Orang percaya Tuhan ?
Faktanya 80-90% Orang percaya kepada Tuhan dan Keprcayaan2nya masing2 karena orang tua mereka beragama dan kepercayaan tersebut.Sehingga Pada intinya kita percaya karena Otak kita mendapat informasi tentang Tuhan dan Agama karena hanya ikut2,Percaya saja,mendapat ancaman masuk neraka dsb.
9.Apa yg akan Tuhan lakukan kepada orang yg tidak percaya pada Tuhan seperti pembuat artikel ?
10.Apakah Setelah kita Mati kita akan bertemu Tuhan ? Sebutkan bukti Konkrit dan Akurat beradasarkan akal manusia dan Sain
https://www.facebook.com/notes/islam-menjawab-hujatan/menjawab-tuduhan-jika-teori-embriologi-dari-alquran-adalah-menjiplak-hasil-penem/268799929850767
rubah pola fikir bung banyak orang yg mengklaim asal memeluk suatu agama sudah pasti mereka akan masuk surga dan sampai2 orang atheist yg menjawab juga berdasarkan logika itu , ini konyol bung sebaiknyabpola fikir itu di buang.
jangan jadikan agama sebagai khayalan kenyamanan kalian setelah mati nanti saja tanpa mengikuti intruksi dalam kitap suci agama kalian, lihat jika kalian berfikir begitu kallian hanya akan di anggap orang tukang khayal oleh orang2 atheist.
semoga orang atheist sadar kalau agama dan ajaran nya itu perlu untuk mengendalikan sifat brutal dan ego manusia oleh sebab itu setiap oranh harus memeluk agama, lihat kalau orang terlalu bebas gmn, sexs bebas yg mengakibatkan tingkat aborsi tinggi, perceraian, pemerkosaan, pembunuhan, penyakit kelamin , HIV dll. ini cuman salah satu masalah yg dibuat peraturannya oleh agama lewat menikah dan dalam menikah masih ada lagi pembahasan panjang lebar, hanya satu agama yg saya tau mempunyai buku petunjuk cara untuk hidup yg lebih baik dan kalian tau apa
sexs bebas yg mengakibatkan tingkat aborsi tinggi, perceraian, pemerkosaan, pembunuhan, penyakit kelamin , HIV dll. ini cuman salah satu masalah yg dibuat peraturannya oleh agama lewat menikah dan dalam menikah masih ada lagi pembahasan panjang lebar, hanya satu agama yg saya tau mempunyai buku petunjuk cara untuk hidup yg lebih baik dan kalian tau apa.
Quote
Agama itu di dasari sain atau pengamatan sebab akibat. Analoginya bgni, lu minum miras ya lu mabuk.
Sama aja bgtu dgn sex bebas dll yg lu sebutin.
Bukan berarti Dr Tuhan lu, itu semua Dr pikiran manusia yg belajar akibat dri sebab yg di lakukan di wktu sblmnya.
Ahh elaah klo Tuhan maha mengetahui tp bnyk di manual ebook yg salah, Tuhan maha penyayang tp cuma lu dkk lu yg dapat hidayah,sedangkan Tuhan lu sendiri yg bilang klo hidayah itu cuma dia yg bisa berikan dan ga setiap orang yg dapat.
Makin ngawur, lu tau umat2 seperti lu yg menutupi kebohongan dgn kebohongan dan ancaman lainnya… dan agama itu jg alat buat suatu golongan untung menghasilkan duit dan kekuasaan, dan yg goblognya bnyk yg percaya dan di kibulin.
Liat kenyataan, keluar Dr goa ,jgn maen cuma di lingkungan lu doang, maen ke luar negri dgn lu baca dll. Ambil sumber yg kredibel ..
Ahh elaah
Hmmm… ada kalimat “Bagi kami yang ateis dan sudah meninggalkan ajaran agama terdahulu, konsep Tuhan dan surga dan neraka sudah terlampau jauh dari pikiran”, berarti penulis menganggap Agnostik/Ateis memiliki pengetahuan lebih daripada yg Theis ya ?
The Devil’s Advocate (1997) Quotes :
John Milton, “Vanity, definitely my favorite sin.”
“Dan apakah Tuhan yang semacam itu,
yang mencemplungkan manusia ke
dalam neraka hanya karena tidak
menyembahnya, layak disembah?”
OFCOURSE, LAYAK.
WHY? karena Dia yang telah memberi hidup dan karunia. Patutlah bersyukur dan tidak melupakan siapa pemberinya apalagi menganggap tiada.
Yang tidak bersyukur pada-Nya, yaitu yg akan masuk neraka, pantaslah ia disana, untuk apa Tuhan masih memberi surga kalau orang itu saja tidak menganggapnya?
Dan apa salah orang2 baik yang ada di daratan Afrika (contoh komen diatas bila dalam suatu kepercayaan melakukan hubungan seksual diluar menikah adalah haram hukumnya dan akan dimasukkan dalam neraka? Padahal didalam konteks ini para perempuan yang melakukan hubungan seks diluar pernikahan terpaksa karena mereka di per’budak’kan. “Ofcourse layak-kah?”
Alam Semesta dan Seisinya adalah bukti keberadaan tuhan, Allah SWT… tiada tuhan selain Allah SWT.. Untuk melakukan sesuatu kita memerlukan pedoman, begitu pula hidup… untuk apa kita hidup??? apa yg akan dilakukan sesudah mati??? Darimana manusia berasal??? bagaimana bayi bisa tercipta??? itu semua ada di Al Qur’an, pedoman hidup yang sebenar benarnya…
Saya cuma ingin memberikan sedikit penjelasan, semoga dapat memberikan pencerahan bagi kita semua.
Berbicara tentang hal-hal gaib / tidak dapat di amati oleh indra kita, memang tidak ada yg tahu secara pasti apakah benar adanya atau hanya imajinasi belaka. Tapi kita kembali lagi bahwa kita sebagai manusia harus menyadari bahwa otak dan indra itu memiliki keterbatasan, sebagai contoh ketika kita ingin mengamati bakteri, tentu kita mustahil bisa mengamati secara langsung, dan kita harus memakai mikroskop untuk melihatnya. Dan hal ini juga berlaku juga ketika kita membahas hal gaib seperti tuhan, kehidupan setelah mati, ,surga dan neraka. Maka dari itu kita sebagai manusia hendaklah membekali diri kita selagi masih hiduo di dunia sebelum datang bukti nyata bahwa kehidupan setelah kematian memang ada.
Assalammualaikum wr.wb
Begini saja ambil gampangnya saja, kami dari umat beragama khususnya islam dan kalian yang katanya atheisme kita cari aja kebenarannya masing-masing tentang manusia, kamu cari tahu kebenarannya awal munculnya manusia dan siapa penciptanya menurut islam agama saya dan saya akan cari tahu tentang awal munculnya manusia dan siapa penciptanya menurut pemikiran kalian, nanti kalo sudah kalian ketahui kalian komentar dah apa yang sudah kalian ketahui kebenarannya,mana yang benar menurut agama yang saya yakini atau menurut filosofi ilmiah kalian. Wassalam wr.wb
Kalau org sgt memuja akal dgn sendirinya menjadi atheis dan juga anti Islam.Si Atheis ini dgn sombong menyatakan bhw alam semesta dan semua makhluk yg ada ini terjadi dgn sendirinya. Malah me-muji2 pemikiran org yunani kuno yg telah membuat teori2 yg kemudian diadopsi oleh Al’Qur’an dan dikarang oleh Nabi Muhammad ??? Dari org ini bisa membuat asumsi spt itu kalau bukan dari pengarang2 Barat yg atheis/kafir dan sgt “anti Islam”. Apa mereka tdk membaca sejarah hidup Muhammad sejak beliau lahir hingga menjadi nabi/ rasul Allah? Kapan beliau kuliah setara S1 dan siapa gurunya?
ini bukan jawaban dari pertanyaan orang yang mencari agama. tapi ini adalah suatu pernyataan bodoh yang bisa saja menjerumuskan, dan bisa saja ditertawakan.
Pada dasarnya seorang atheis itu, adlah manusia2 yang;
~sama sekali tdk pernah bersentuhan pada hal yg ghaib (Tuhan, mukzizat, wahyu, ramalan, dunia lain, hantu, dan hal yg tdk bisa di jelaskan scr ilmiah, meskipun bnyk fisikawan atheis yg mencoba meng”empiris”kan hal2 tsb, namun hanya mengambil satu atau sebagian dri” fenomena” ghaib tsb,.itupun tetap tdk berhasil menemukan konklusi yg benar2 empiris, maka kebanyakan dri atheis tsb hijrah ke agnostik)
~pernah sesekali bersentuhan dgn hal2 ghaib, tapi tetap dengan rasa dan karsa mrk, tetap bersikukuh mengkonvergensikan hal tsb mnjadi ke-bakuan fisika maupun disiplin keilmuan yg lain
Pada akhirnya prinsip “kemanusiaan adalah mutlak” yg para atheis tanamkan pada diri mrk masing2 tak lain hanya menjadi suatu kepercayaan atau bahkan setingkat reliji/agama… Yup betul.. “suatu faith/keyakinan tdk membutuhkan Tuhan”
Dan..yak sekali lagi..
Q: agama mu apa?
A: saya tdk punya agama, krn sy tdk percaya adanya Tuhan..
~faith/keyakinan/kepercayaan tdk ber-Tuhan… It Sound like religions also 🙂
Sekilas lucu: coba pada maen2 ke tempat wingit atau angker.. Sambil lakukan aktifitas yg “provokatif”… pada akhirnya cmn bikin para atheis buka2 buku fisika dlsj mencoba menjelaskan arti kesurupan..gendruwo dkk.
Lakukan, segera dan secepatnya (agar bisa sedikit bersentuhan dgn hal2 ghaib yg merupakan ciptaan dari Sang Maha Ghaib), lakukan utk anda/kalian sendiri..bkn utk kami (theis) apalagi utk saya (anonim)
Saya salut untuk pemikiran Alika. Dalam konsep Islam, Saudari Alika sudah mengatakan Laa Ilaaha.. Artinya Tiada Tuhan. Tinggal melengkapi setengah kalimat lagi agar utuh dan ilmunya sempurna. Yaitu Illallaah..
Kalau memang keilmuannya sempurna pasti ketemu, tapi kalau nanggung dan merasa diri sudah sempurna akan sulit dapetnya.
Kalo orang jahat sampai mati ga ketahuan jahat nya alangkah tidak adilnya dunia ini. Islam datang sebagai agama yg membenarkan semua agama2 tolong sebelum jadi atheis baca dulu Al Quran
Mohon maaf ,saya islam dan yang km perlu tau adalah ketika sang kafir (non muslim yg menutup diri dari kebenaran) berbuat baik ,sering beramal ,mengerjakan kebajikan , selalu menolong ,iya mereka itu akan mendapat kebahagiaan. Namun balasan kebaikan nya di terima hanya selama di dunia dan kebaikan non muslim yg di anggap pahala ibarat debu yang berterbangan . Memang betul agama itu datang dari lingkungan dimana kita berada tp yg perlu di ingat saat dewasa. Kita sudah bisa membedakan mana yg benar dan yg salah ,jadi tdk bsa menyalahkan lingkungan dan bawaan keluarga. Toh sudah dewasa bsa memilih yg benar .
Di Kristen ada yg namanya Amanat agung, bukan ini termasuk usaha Tuhan agar milyaran manusia memeluk agama dan menyembah Tuhan yang benar. Bagaimana dung?
Apakah anda percaya bahwa mobil, kursi, rumah itu ada yang merancang dan diciptkaan? padahal anda bahkan tidak mengetahui siapa yang merancang, tetapi mayoritas manusia yang punya akal pasti akan percaya. Kalo misalkan anda percaya dengan hal tersebut, mengapa anda tidak percaya bahwa manusia, pohon, laut, burung, dsb ada yang menciptakan? Tidak mungkin manusia bisa menciptakan bumi, laut, matahari dsb, itu mustahil. Memang tidak semua manusia diijinkan untuk bertemu langsung dengan Allah SWT, hanya orang orang terpilih saja seperti Rasul. Bukti yang paling gampang untuk menunjukan bahwa Allah SWT itu ada ada didalam Al-quran, silahkan dipelajari. Semua ada dalam Alquran termasuk kehidupan setelah kematian, alam akhirat, surga dan neraka semua ada.
Kemudian anda bertanya apakah semu orang non muslim akan masuk neraka? saya jawab dengan tegas iya, tanpa dihisab dan diakhirat orang yang tidak percaya Allah SWT tidak akan pernah bisa melihat Allah SWT. Kenapa orang non muslim akan langsung masuk neraka? Jawabannya simpel karena mereka tidak menyembah Allah SWT ( kafir) dan tidak mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai utusannya. Karena kunci surga adalah menyembah Allah SWT dan mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai utusannya. Bukti paling gampang bahwa Allah SWT itu ada dan agama islam yang paling benar di mata Allah SWT adalah adanya mukjizat Al-quran, silahkan baca pelajari, dan kalo bisa tanyakan kepada teman teman muslim anda yang bisa menjelaskan.
Menurut saya. Semua agama itu benar, jika kamu mempelajari semua agama itu. Kmu akan menemukan kesamaan dan sedikit perbedaan, memang ad bnyak agama namun tuhan hanya satu, yaitu allah. Apa kmu tdk tw jdi agama lain jga menyebut tuhan itu allah?. Berarti tuhan itu hanya satu, namun, memiliki bnyak aliran untuk berdoa/menyembah kepadanya. Tuhan tidak bisa kmu pikir dngan logika, krna tuhan hanya bisa dirasakan lewat hati. Satu kuncinya jika hatimu merasakan dan percaya, kmu termasuk org yg bertakwa, tpi jika tidak maka sebaliknya, apa kmu prnah berfikir mengapa dan apa manfaat kita hidup d dunia ini? Ap hanya untuk bersenang2 dan mati tidak menjadi ap2 lagi?
Wkwkwk
Cuma bisa di nepuk jidat lihat orang ateis bilang soal tuhan dan mengatakan kalau tuhan nggak ada cuma gara gara kalau salah sembah bisa cemplung ke neraka
Lah ente punya akal kenapa kagak di pake
Ada 2700 tuhan yg ente sebut (sebenarnya konsep tuhan) tapi katakanlah demikian
Tapi cuma ada 1 tuhan yg benar
Bagaimana cara mengetahuinya
Gampang lihat kitabnya bro jgn nerocos gitu
Ciri ciri kitab yg datang dari tuhan asli
Hanya menyembah 1 tuhan (entah siapa yg disebut)
Tidak ada kontradiksi
Valid dgn kejadian/sejarah (kecuali kalau sejarah dirubah oleh sejarawan)
Tidak pernah berubah/mengalami revisi
Ditulis langsung oleh murid rasul/utusan (kitabnya tadi)
Tidak ada cerita nggak jelas alias dongeng (NB untuk membedekan cerita nggak jelas/dongeng dgn cerita hikmah/mukjizat dibutuhkan ilmu yg mencukupi biar bisa bedakan)
Dah itu saja mungkin bisa jadi referensi buat nyari tuhan
Selamat berjuang buat nyari tuhan biar nggak kecewa saat mati
100% terjamin bro